Langsung ke konten utama

REZEKI

"Katakanlah, Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 36)


"Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 27)



"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)


Ayat-ayat diatas hanya sebagian dari banyaknya "bahasa Allah" yang membahas tentang "REZEKI". Setelah membaca dan merenunginya, adakah tertulis bahwa Allah memberi rezeki hanya untuk seseorang yang pekerjaanya "tetap atau tidak tetap" menurut pandangan manusia pada umumnya?
Apakah orang yang menurut pendapatnya "pekerjaannya tetap" lantas bisa meremehkan dan menganggap diri lebih mampu dibandingkan pekerja serabutan yang membanting tulang dari pagi sampai malam demi mendapatkan rupiah yang mungkin saja didapatkan hari itu atau hari berikutnya?
Jika jawabannya ya, Mungkin kita sudah lupa kalau di dunia ini tidak ada yang abadi. Allah bisa saja mengambil dengan sekejap apa saja yang kita miliki, apapun profesinya dan yang menurut kita "pasti" sekalipun. Bisa saja dengan tiba-tiba di berhentikan karena pengurangan karyawan, diambil nikmat sehatnya dan beragam perihal lain yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.


"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
(QS. Hud 11: Ayat 6)


Sampai saat ini sedikitpun tidak lagi terbesit pikiran mengecilkan kuasa Allah dengan meremehkan profesi/pekerjaan individu. Karena yakin Allah Maha Pemberi Rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya asalkan tidak berpangku tangan dan terus berusaha untuk menjemput rizki-Nya. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan karena rezeki itu bukan hanya berupa uang, melainkan nikmat sehat dan senyuman orang tua dan adik-adik adalah rezeki yang tidak ternilai harganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan ke Pantai Punai, Desa Tanjung Kelumpang

Pantai Punai terletak di ujung selatan Belitung Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur. Wah, di selatan Belitung? Pasti jauh banget ya? Ga juga kok.. jaraknya sekitar -+86 km dari bandara Hanandjoedin atau bisa ditempuh selama 1,5 jam perjalanan. Kalo dari Gantung cuman butuh waktu 45 menit untuk tiba disana ( jika naik motor, kalo naik mobil bisa lebih cepat lagi). Kami mutusin kesana karena rasanya uda lama banget ga main ke pantai paling selatan Belitung yang menjadi salah satu destinasi wisata wajib dikunjungi oleh para wisatawan domestik/luar. Saat perjalanan tidak terasa lama karena kami dapat melihat indahnya panorama alam dengan pemandangan yang luas karena daerahnya belum banyak permukiman penduduk. Jadi disini kamu ga akan ngeliat rumah berdempet-dempet kayak di kota besar ya..Selain itu akses jalannya juga mudah dan ada petunjuk, jadi ga bakalan sesat. Kalo ga hafal jalan juga gampang, pokoknya kalo uda ngeliat pohon kelapa di sisi kiri kanan

Wisata Alam ke Damar

Liburan kali ini kami isi dengan berwisata ke Damar. Damar adalah salah satu kecamatan di Belitung Timur. Yang bisa ditempuh selama 20 menit dari kota Manggar. Tujuan utama kami adalah air terjun DAM di Desa Burung Mandi.   Air terjun dengan ketinggian sekitar 7 meter ini terletak di lereng bukit yang memisahkan Desa Burung Mandi dan Desa Mempayak. Berada di ketinggian sekitar 400 meter diatas permukaan laut (mdpl).   Walaupun belum pernah kesini tapi tempatnya bisa ditemukan dengan mudah karena ada papan petunjuk yang memudahkan untuk menuju lokasi. Sampai disana ternyata ada tempat untuk parkir motor/mobil. Jadi kami harus berjalan kaki/trekking untuk bisa sampai ke air terjun. Lumayan lah bisa sekalian olahraga,hehe. Dan bagi yang suka trekking ini tempat yang recommended juga. Walaupun jalannya menanjak dan kadang menurun tapi ga berasa capeknya karena kita rame-rame selain itu udara disana sejuk banget dan suasana alamnya berasa. Setelah beberapa menit berjalan akhir